Info : Berita Duka


1. Bp. San Wirya (Sidun) pada hari Selasa Wage, 28 Agustus 2012 Jam 02.30.

2. Bp Dul Kholik (Darsum) Bin San Mursi pada hari Sabtu Wage, 22 September 2012 Jam 15.00 di RSU Ajibarang.


3. Ibu Wapen (istri alm Bp san Wirya/Sidun) pada hari Minggu, 14 Oktober 2012.


4. Eyang Tohirin, meninggal pd hari Selasa, 26 Februari 2013 karena sakit.

5. Ibu Romlah (Uwa Rom, adiknya pak Abu Salim), meninggal pd hari Sabtu, 13 April 2013, jam 02.00 karena sakit jantung (pd usia 71 th).

5. Sdr. Untung (putra Ibu Miat, Cikawung RT 04/02), bekas suami Sdri Nani binti Khumeri,  meninggal pd hari Rabu, 17 April 2013, jam 02.30 saat perjalanan dari Jakarta ke Cikawung. Meninggal setelah mengalami kecelakaan kerja yg berakibat gegar otak.

Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Alloh SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran.

Penayangan berita duka ini ditujukan bagi warga Rabak khususnya dan Cikawung/ Ciberung umumnya.

Silakan diinfokan apabila ada berita duka dari keluarga Anda ke 081334706395.
 

Terima kasih.

 

Pertunjukan Kesenian Rodad TPA Baitul Munir Cikawung

Para pengunjung blog TPA Baitul Munir yang dirahmati Alloh SWT....
Pada postingan kali ini admin akan menyajikan salah satu pertunjukan kesenian tradisional yang sudah berusia ratusan tahun. Meski sudah berusia ratusan tahun akan tetapi kesenian ini tidak berubah, baik dari musik maupun gerakan/tariannya. Fakta bahwa kesenian ini sama seperti yang dulu alias tidak berubah adalah keterangan saksi hidup dari sang pelatih.

Pelatih mengatakan bahwa kesenian ini sudah ada sejak dia kecil dan iringan musik serta gerakannya sama. Usia pelatih kini lebih dari 60 tahun.

Kesenian tradisional yang bernilai sejarah tinggi ini tidak lain namanya adalah RODAT atau orang biasanya menyebut RODAD.

Apa makna RODAT dan dari mana kesenian ini berasal?

Berdasarkan penelusuran di Google terdapat sebuah tulisan yang menyatakan bahwa istilah RODAT berasal dari kata rodotan atau raudatan yang berarti taman atau kebun. Sedangkan asal kesenian tradisional RODAT -masih menurut sumber tulisan tersebut- berasal dari daerah Bali, yaitu Kabupaten Badung. Dulunya, rodat merupakan salah satu pasukan perang dari Kampung Islam Kepaon, Kerajaan Badung, Bali. Nama rodat ini merupakan pemberian Cokorda Pemecutan saat membantu bertempur melawan kerajaan Mengwi dan perang Puputan Badung (ini sumbernya: http://kamikata-kamikata.blogspot.com/2012/11/tari-rodat-kepaon.html).

Meski kesenian tardisional Rodat diklaim berasal dari Bali tetapi hal ini belum ada yang melakukan klarifikasi kebenarannya. 

Berikut adalah pertunjukan kesenian RODAT yang dibawakan oleh Santri TPA Baitul Munir Desa Cikawung RT 05 RW 02, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.


Part 1


Part 2



Part 3

Part 4

Part 5

Part 6

Kami siap menghibur untuk acara-acara hajatan pernikahan, khitanan, hari-hari besar agama dan lainnya. Silakan hubungi : 081334706395 (Abu Tholib)



 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. TPA Baitul Munir - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger